This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 24 April 2013

UMAT ISLAM KEHILANGAN JATI DIRI

Kawan Kreatif yang dirahmati Allah SWT, Sebelum kami mulai tulisan ini, tidak ada salahnya kami memanjatkan puji sykur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kita banyak sekali kenikmatan. Baik nikmat lahiriah maupun batiniah. Dan diantara nikmat-nikmat itu, ada satu nikmat yang luar biasa, yang tidak diberikan pada sembarang orang, hanya orang-orang yang menjadi pilihan Allah saja, hanya orang-orang yang dicintai oleh Allah saja yang diberi nikmat ini, yaitu HIDAYAH. Petunjuk dari Allah SWT. Jalan yang menuntun manusia untuk menuju ridha Allah, surga Allah dan menyelamatkan manusia dari siska Allah.

Berbicara masalah Hidayah, kita mungkin perlu mengetahui apa sebenarnya HIDAYAH itu?
Ketika seseorang masuk kedalam agama islam, maka dia harus mengucapkan dua kalimat syahadat “Asyhadu an laa ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadan rosulullah”. Yang artinya dia meyakini bahwa tidak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Ketika dia sudah mengakui dua hal tersebut, maka dia wajib menjalankan perintah Allah Rosul dengan segenap kemampuannya dan menjauhi larangan Allah Rosul sejauh-jauhnya, yang tertera dalam Al-Qur’an dan Al-Hadist. Orang islam yang meninggalkan Qur’an dan Hadits maka dia pasti akan tersesat. Sebagaimana Firman Allah dan abda Rosulullah SAW
“Dan sesungguhnya Al Qur’an ini adalah jalanKu yang lurus, maka ikutilah Al Qur’an. Dan janganlah kalian mengikuti jalan-jalan yang lain,karena jalan-jalan itu akan memecah belah kalian dari jalan Allah ....”
“Telah aku tinggalkan dua perkara dikalangan kalian, selama kalian berpegang teguh pada dua perkara tersebut, kalian tidak akan sesat selamanya, yaitu Kitabillah (Al Qur’an) wa sunnati rosulillah (AlHadits)”
Sebagai contoh mudahnya saja, Allah telah perintah sholat kepada semua umat islam, tapi masih banyak orang-orang yang mengaku dirinya islam namun tidak mau mengerjakan sholat. Padahal sholat hukumnya wajib. Nah, apakah dia pantas mengaku dirinya islam, sedangkan dia jelas-jelas menentang perintah Allah? Contoh lain, wanita-wanita muslimah, mereka tahu bahwa menutup aurat itu perintah Allah Rosul. Namun apakah pantas mereka mengatakan dirinya umat islam, jika mereka jelas-jelas tidak mau menjalankan perintah Allah Rosul tersebut?
Selain orang islam sendiri yang kian kehilangan jati diri keislamannya, kita semua seakan tidak merasa bahwa diluar sana dunia sedang gencar-gencarnya ingin menghancurkan islam dengan segala cara, baik melalui media cetak maupun elektronik. Melalui tayangan-tayangan televisi, dan budaya-budaya yang jelas-jelas merusak orang islam. Seperti peringatan ulang tahun, pacaran, hari valenten dll. Semua itu jelas-jelas tidak ada perintah dari Allah Rosul, bahkan menentang Allah Rosul.
Ulangtahun seolah-olah menjadi agenda wajib setiap tahun, kalau tidak merayakannya akan timbul penyesalan yang luar biasa. Pacaran sudah menjadi hal yang lumrah dikalangan remaja islam, padahal itu jalan menuju perzinaan,dan Allah sangat tegas melarangnya. Hari Valenten lebih diingat oleh remaja-remaja islam dari pada hari-hari bersejarah dalam islam, Nama-nama artis dan penyanyi lebih mereka kenal daripada nama-nama nabi Allah, bahkan artis-artis itu yang mereka jadikan idola dan panutan. Lagu-lagu lebih menjadi hoby mereka daripada dzikir, doa dan membaca Al Qur’an. Dan masih banyak lagi. Na’udzu billahi min Dzalik. Kalau orang-orang islam sendiri saja sudah tidak mengenal islam, lalu mau dibawa kemana agama ini?
Marilah saudara-saudaraku seiman dan seagama, kita kaji lagi Al Qu’an dan Al Hadits kita, agar kita lebih mengenal Islam, tidak kehilangan jati diri kita sebagai umat islam, dan agar kita lebih terjaga dari pengaruh kerusakan zaman. Semoga hati kita dibuka oleh Allah untuk bisa menerima peraturan-peraturan dalam Islam secara kaffah, ditetapakan dalam hidayah dan mati dalam keadaan husnul khotimah. Aamiin.
Oleh: Solihul Wildan


Berhenti Belajar = Cepat Tua

Siapa yang hari ini belum belajar? Apakah anda punya hobi belajar? Beruntung bagi mereka yang senang sekali dengan yang namanya “Belajar”.

Perlu diketahui kawan, belajar itu tidak hanya identik dengan senang membaca buku, berdiam diri dalam kamar dengan buku-buku yang berhiasan angka dan tulisan, dan aktivitas lain yang kelihatannya membosankan. Mari kita lihat pengertian “Belajar” menurut para ahli.
Belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan sebelum belajar.
Jadi belajar itu bisa kita dapatkan dimana saja kita berada dan kapanpun waktunya, tinggal kita mau atau tidak. Mari kita simak kata-kata inspiratif dari seorang filsuf China.

Anda selalu bisa mendapatkan pelajaran dari setiap orang.

Apakah ia orang baik atau jahat-

selalu Anda dapat memetik pelajaran

dari orang yang Anda temui.
Yang baik dari dia menjadi contoh untuk ditiru,

yang tidak baik dari seseorang

menjadi contoh untuk tidak diteladani. (Confusius)

            Ada suatu penelitian yang meneliti tentang orang yang berhenti belajar atau malas belajar, ternyata setelah ditelusuri salah satu akibat fatalnya adalah cepat tua. Akibat yang lain? kalian pasti tahu dong, seperti dikatai orang bodoh, sulit dapat jodoh, pemalas, plonga plongo, ingah ingih (^_^)V dan lain-lain. untuk lebih jelasnya, mari kita coba bandingkan orang yang senang belajar dengan orang malas.

Orang senang belajar:
Waktunya digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, membawa energi positif dimana dia berada, berguna bagi orang lain, tidak melakukan kesalahan yang sama, banyak pahala dan seabrek manfaat lainnya yang tidak akan habis jika dituliskan lewat kata-kata.
Sabda Nabi:
Sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang mau belajar dan mengajarkan Al-Qur’an.

Orang malas:
Waktunya digunakan untuk hal-hal tidak manfaat, bawaannya tidur melulu, membawa energi negatif dimana saja dia berada, orang lain tidak mau menggunakannya, jadi bahan pembicaraan orang lain, sering melakukan kesalahan, punya pahala atau tidak ya? dan seabrek akibat jelek lainnya untuk orang yang malas.
            Jika urusan dunia ada sekolah, nah, untuk urusan akhirat adalah dengan cara mengaji. Kita sering di nasehati bahwa manfaat mengaji adalah menambah kepintaran, menghilangkan kebodohan, dan mengesahkan amalan. Adapun mengaji adalah proses belajar yang lebih mendalam terutama tentang masalah agama. So, bagaimana kawan? Masih ingin menyimpan kebodohan dalam diri kita dengan malas belajar atau malas mengaji? Atau mulai hobi belajar dan mengaji supaya sedikit demi sedikit kebodohan kita hilang? Dengan ilmu yang kita dapatkan dan mengamalkannya, kita bisa masuk surga selamat dari neraka. O… tentu.
            Kesuksesan anda ada di tangan anda, Salam Kreatif. –Barron–